Batak Toba Merupakan Suku Asli Dari Daerah. Suku Karo Suku Asli Sumatera UtaraSuku Batak TobaSuku Angkola Suku Asli Sumatera UtaraSuku MandailingSuku Nias Suku Asli Sumatera UtaraKaro adalah salah satu suatu suku yang terdapat di beberapa wilayah Sumatera Utara Mereka menggunakan Bahasa Karo untuk berkomunikasi walaupun tetap juga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Mereka juga mempunyai beberapa sistem kemasyarakatan salah satunya “Merga Silima” yang dalam pengertiannya “Merga”adalah nama belakang untuk pria Sedangkan untuk wanita nama belakangnya adalah “Beru” “Merga”dalam masyarakat Karo terdiri dari beberapa kelompok nama seperti Tarigan Ginting Sembiring Peranginangin dan delapan puluh lima nama lainnya Suku Karo juga merupakan suku asli di Kota Medan karena yang mendirikan kota tersebut adalah seorang putra Karo Adapun nama dari sosok tersebut bernama Guru Patimpus Sembiring Pelawi Suku ini memiliki bahasa sendiri yaitu Bahasa Karo atau Cakap Karo Dan salah satu budaya adat karo yang terkenal adalah pakaian adatnya Nuansa warna merah serta hitam dari pakaian tradisional ini penuh dengan perhiasan emas Batak Toba adalah suatu suku yang domisilinya tersebar di Sumatera Utara Beberapa tempat yang menjadi wilayah kediamannya seperti di Kabupaten Toba Samosir Kabupaten Humbang Hasundutan Kabupaten Samosir dan wilayah lainnya Masyarakat Batak Toba memiliki tiga prinsip dalam tujuan dan pandangan hidupnya yaitu kekayaan “Hamoraon” keturunan “Hagabeon” dan kehormatan ”Hasangapon” “Marga”atau yang nama keluarga yang melekat bagi orang Batak Toba Nama yang merupakan bawaan dari garis keturunan ayah tersebut akan terus ada secara turun temurun Namun dalam tradisinya pernikahan semarga merupakan aib besar bagi Suku Batak Toba Kediaman Suku Angkola banyak terdapat di wilayah Tapanuli bagian selatan yang meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan Padang Lawas Padangsidimpuan dan Mandailing Dalam sejarah Tapanuli Selatan “Angkola”mengandung dua pengertian yaitu suatu wilayah teritorial atau daerah Dan pengertian lainnya dapat juga berarti etnis atau suku asli Suku Angkola memiliki hubungan kekerabatan yang sangat erat dengan Suku Batak Toba dan Mandailing Pasalnya karena terdapat kesamaan dalam bahasa budaya dan agama masyarakatnya Wilayah dari Suku Mandailing ini banyak terdapat di Mandailing Natal Padang Lawas Utara Labuhanbatu Tapanuli Selatan dan beberapa tempat lainnya Adapun marga yang termasuk dalam Suku Mandailing contohnya seperti Lubis Nasution Harahap Pulungan Batubara Parinduri Lintang Hasibuan Rambe Dalimunthe atau Nai Monte Rangkuti Tanjung Mardia Daulay Matondang dan Hutasuhut Keunikan dari suku ini adalah karena memiliki ikatan darah nasab bahasa aksara sistem sosial kesenian adat dan kebiasaannya sendiri Semua ciri tersebut berbeda dengan suku Batak pada umumnya Masyarakat dari suku ini mereka berdiam di Pulau Nias Sumatera Utara Mereka juga menyebut dirinya sebagai “Ono Niha” Yang ‘Ono”berarti anak atau keturunan sedangkan “Niha” berarti manusia Selain itu Pulau Nias juga memiliki makna sebagai “Tanö Niha” yang berarti tanah manusia yang menganut sistem patrilineal Dan dalam hukum adat tradisionalnya Nias memiliki julukan sebagai “Fondrakö” Masyarakat Nias kuno hidup dalam budaya megalitik terlihat dari peninggalan sejarah berupa ukiran pada bebatuan besar yang ada hingga saat ini Baca Juga 1 Inilah 10 Suku Suku Di Sulawesi yang Terkenal 2 10 Suku Di Pulau Sumatera Keberagaman suku yang menempati wilayah Sumatera Utara menjadikan daerah ini memiliki keanekaragaman budaya Namun walaupun begitu tetap menjadi satu kesatuan yang menjadi ciri khas dari provinsi tersebut.

Misterpangalayo Suku Tidung Merupakan Suku Yang Tanah Asalnya Berada Di Bagian Utara Pulau Borneo Tepatnya Wilayah Kalimantan Utara Indonesia Dan Sabah Malaysia Secara Ilmu Linguistik Suku Tidung Masuk Dalam Rumpun Borneo batak toba merupakan suku asli dari daerah
Misterpangalayo Suku Tidung Merupakan Suku Yang Tanah Asalnya Berada Di Bagian Utara Pulau Borneo Tepatnya Wilayah Kalimantan Utara Indonesia Dan Sabah Malaysia Secara Ilmu Linguistik Suku Tidung Masuk Dalam Rumpun Borneo from sr-rs.facebook.com

Batak merupakan sebuah nama untuk mengidentifikasikan sekelompok suku yang berasal dari beberapa daerah yang ada di Sumatera Utara Nama tersebutpun di kelompokkan dari beberapa kelompok suku yang terdiri dari Batak Toba Batak Karo Batak Pakpak Batak Simalungun Batak Angkola dan Batak Mandailing.

Suku Batak Toba Di Sumatera #MENULISdapatuang

Suku Batak Toba (Aksara Batak Toba ᯅᯖᯂ᯲ ᯖᯬᯅ Latin Batak Toba) merupakan sub atau bagian dari suku bangsa Batak yang berasal dari provinsi Sumatra Utara Indonesia Wilayah yang mayoritas orang Batak Toba khusunya berada di provinsi Sumatra Utara meliputi Kabupaten Toba Kabupaten Samosir Kabupaten Humbang Hasundutan Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Tapanuli Tengah .

Suku Batak Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

SejarahIdentitas BatakSebaran Di Wilayah IndonesiaPenyebaran AgamaKepercayaanSalam Khas BatakKekerabatanFalsafah Dan Sistem KemasyarakatanTaromboAksara BatakOrang Batak adalah penutur bahasa Austronesia tetapi tidak diketahui kapan nenek moyang orang Batak pertama kali bermukim di Tapanuli dan Sumatra Timur Bahasa dan buktibukti arkeologi menunjukkan bahwa orang yang berbahasa Austronesia dari Taiwan telah berpindah ke wilayah Filipina dan Indonesia sekitar 2500 tahun lalu yaitu pada zaman batu muda (Neolitikum) Karena hingga sekarang belum ada artefak Neolitikum(Zaman Batu Muda) yang ditemukan di wilayah Batak maka dapat diduga bahwa nenek moyang Batak baru bermigrasi ke Sumatra Utara pada zaman logam Pada abad ke6 pedagangpedagang Tamil asal India mendirikan kota dagang bernama Barus yang terletak di pesisir barat Sumatra Utara Mereka berdagang kapur Barus yang diusahakan oleh petanipetani di pedalaman Kapur Barus dari tanah Batak bermutu tinggi sehingga menjadi salah satu komoditas ekspor di samping kemenyan Pada abad ke10 Barus diserang oleh Sriwijaya Hal ini menyebabkan terusirnya pedagangpedagang Tamil dari pes Identitas Batak populer dalam sejarah Indonesia modern setelah di dirikan dan tergabungnya para pemuda dari Angkola Mandailing Karo Toba Simalungun Pakpak di organisasi yang di namakan Jong Batak tahun 1926 tanpa membedakan Agama dalam satu kesepahamanBahasa Batak kita begitu kaya akan Puisi Pepatah dan Pribahasa yang mengandung satu dunia kebijaksanaan tersendiri Bahasanya sama dari Utara ke Selatan tapi terbagi jelas dalam berbagai dialek Kita memiliki budaya sendiri Aksara sendiri Seni Bangunan yang tinggi mutunya yang sepanjang masa tetap membuktikan bahwa kita mempunyai nenek moyang yang perkasa Sistem marga yang berlaku bagi semua kelompok penduduk negeri kita menunjukkan adanya tata negara yang bijak kita berhak mendirikan sebuah persatuan Batak yang khas yang dapat membela kepentingan kita dan melindungi budaya kuno itu RW Liddle mengatakan bahwa sebelum abad ke20 di Sumatra bagian utara tidak terdapat kelompok etnis sebagai satuan sosial yang koheren Men Orang Batak kebanyakan berada di Sumatra Utara dan sebagai suku asli di provinsi tersebut Berdasarkan data dari Sensus Penduduk Indonesia 2010 jumlah penduduk Indonesia dari suku Batak sebanyak 8446969 jiwa atau 358% dari seluruh penduduk Indonesia dan berada di urutan ke tiga setelah suku Jawa dan Sunda Suku Batak mencakup semua subsuku yakni Toba Karo Angkola Mandailing Simalungun Pakpak dan Tapanuli Berikut ini jumlah orang Batak di Indonesia menurut provinsi berdasarkan Sensus 2010 Catatan* Data di Kalimantan Timur masih bergabung dengan Kalimantan Utara Masuknya Islam Dalam kunjungannya pada tahun 1292 Marco Polo melaporkan bahwa masyarakat Batak sebagai orangorang “liar” dan tidak pernah terpengaruh oleh agamaagama dari luar Meskipun Ibn Battuta mengunjungi Sumatra Utara pada tahun 1345 dan mengislamkan Sultan AlMalik AlDhahir masyarakat Batak tidak pernah mengenal Islam sebelum disebarkan oleh pedagang Minangkabau Bersamaan dengan usaha dagangnya banyak pedagang Minangkabau yang melakukan kawinmawin dengan perempuan Batak Hal ini secara perla Misionaris Kristen Pada tahun 1824 dua misionaris Baptist asal Inggris Richard Burton dan Nathaniel Ward berjalan kaki dari Sibolga menuju pedalaman Batak Setelah tiga hari berjalan mereka sampai di dataran tinggi Silindung dan menetap selama dua minggu di pedalaman Dari penjelajahan ini mereka melakukan observasi dan pengamatan langsung atas kehidupan masyarakat Batak Pada tahun 1834 kegiatan ini diikuti oleh Henry Lyman dan Samuel Munson dari Dewan Komisaris Amerika untuk Misi Luar Negeri Pada tahun Gereja HKBP Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) telah berdiri di Balige pada bulan September 1917 Pada akhir tahun 1920an sebuah sekolah perawat memberikan pelatihan perawatan kepada bidanbidan disana Kemudian pada tahun 1941 Gereja Batak Karo Protestan (GBKP)didirikan Sebelum suku Batak Toba menganut agama Kristen Protestan mereka mempunyai sistem kepercayaan dan religi terhadap Mulajadi na Bolon yang memiliki kekuasaan di atas langit dan pancaran kekuasaannya terwujud dalam Debata Natolu Menyangkut jiwa dan roh suku Batak Toba mengenal tiga konsep yaitu 1 Tendi/tondi adalah jiwa atau roh seseorang yang merupakan kekuatan oleh karena itu tondi memberi nyawa kepada manusia Tondi didapat sejak seseorang di dalam kandunganBila tondi meninggalkan badan seseorang maka orang tersebut akan sakit atau meninggal maka diadakan upacara mangalap (menjemput) tondi dari sombaon yang menawannya 2 Sahala adalah jiwa atau roh kekuatan yang dimiliki seseorang Semua orang memiliki tondi tetapi tidak semua orang memiliki sahala Sahala sama dengan sumanta tuah atau kesaktian yang dimiliki para raja atau hulahula 3 Begu adalah tondi orang telah meninggal yang tingkah lakunya sama dengan tingkah laku manusia hanya muncul pada waktu malam Demik Tiap puak Batak memiliki salam khasnya masing masing Meskipun suku Batak terkenal dengan salam Horasnya tetapi masih ada dua salam lagi yang kurang populer di masyarakat yakni Mejuah juah dan Njuah juah Horas sendiri masih memiliki penyebutan masing masing berdasarkan puak yang menggunakannya 1 Pakpak“Njuahjuah Mo Banta Karina!” 2 Karo“Mejuahjuah Kita Krina!” 3 Toba“Horas Jala Gabe Ma Di Hita Saluhutna!” 4 Simalungun“Horas banta Haganupan Salam Habonaran Do Bona!” 5 Mandailing dan Angkola“Horas Tondi Madingin Pir Ma Tondi Matogu Sayur Matua Bulung!” Kekerabatan adalah menyangkut hubungan hukum antar orang dalam pergaulan hidup Ada dua bentuk kekerabatan bagi suku Batak yakni berdasarkan garis keturunan (genealogi) dan berdasarkan sosiologis sementara kekerabatan teritorial tidak ada Bentuk kekerabatan berdasarkan garis keturunan (genealogi) terlihat dari silsilah marga mulai dari Si Raja Batak dimana semua suku bangsa Batak memiliki marga Sedangkan kekerabatan berdasarkan sosiologis terjadi melalui perjanjian (padan antar marga tertentu) maupun karena perkawinan Dalam tradisi Batak yang menjadi kesatuan Adat adalah ikatan sedarah dalam marga kemudian Marga Artinya misalnya Harahap kesatuan adatnya adalah Marga Harahap vs Marga lainnya Berhubung bahwa Adat Batak/Tradisi Batak sifatnya dinamis yang sering kali disesuaikan dengan waktu dan tempat berpengaruh terhadap perbedaan corak tradisi antar daerah Adanya falsafah dalam perumpamaan dalam bahasa Batak Toba yang berbunyi Jonok dongan partubu jonokan do dongan parh Masyarakat Batak memiliki falsafah asas sekaligus sebagai struktur dan sistem dalam kemasyarakatannya yakni yang dalam Bahasa Batak Toba disebut Dalihan na Tolu Berikut penyebutan Dalihan Natolu menurut keenam puak Batak 1 Dalihan Na Tolu (Toba)• Somba Marhulahula• Manat Mardongan Tubu• Elek Marboru 2 Dalian Na Tolu (Mandailing dan Angkola)• Hormat Marmora• Manat Markahanggi• Elek Maranak Boru 3 Tolu Sahundulan (Simalungun)• Martondong Ningon Hormat Sombah• Marsanina Ningon Pakkei Manat• Marboru Ningon Elek Pakkei 4 Rakut Sitelu (Karo)• Nembah Man Kalimbubu• Mehamat Man Sembuyak• Naminami Man Anak Beru 5 Daliken Sitelu (Pakpak)• Sembah Merkulakula• Manat Merdengan Tubuh• Elek Marberru 1 Hulahula/Mora adalah pihak keluarga dari isteri Hulahula ini menempati posisi yang paling dihormati dalam pergaulan dan adatistiadat Batak (semua subsuku Batak) sehingga kepada semua orang Batak dipesankan harus hormat kepada Hulahula (Somba marhulahula) 2 Dongan Tubu/Hahanggi di Silsilah atau Tarombo merupakan suatu hal yang sangat penting bagi orang Batak Bagi mereka yang tidak mengetahui silsilahnya akan dianggap sebagai orang Batak kesasar (nalilu) Orang Batak diwajibkan mengetahui silsilahnya minimal nenek moyangnya yang menurunkan marganya dan teman semarganya (dongan tubu) Hal ini diperlukan agar mengetahui letak kekerabatannya (partuturanna) dalam suatu klan atau marga Aksara dasar (ina ni surat) dalam tulisan bahasa Batak merepresentasikan satu suku kata dengan vokal inheren /a/ Terdapat 19 aksara dasar yang dimiliki semua varian aksara Batak sementara beberapa aksara dasar yang hanya digunakan pada varian tertentu Bentuknya dapat dilihat sebagaimana berikut Bentukbentuk di atas merupakan bentuk yang digeneralisasi tidak jarang suatu naskah menggunakan varian bentuk aksara atau tarikan garis yang sedikit berbeda antara satu sama lainnya tergantung dari daerah asal dan media yang digunakan Aksara i (ᯤ) dan u (ᯥ) hanya digunakan untuk suku kata terbuka misal pada kata ina ᯤᯉ dan ulu ᯥᯞᯮ Untuk suku kata tertutup yang diawali dengan bunyi i atau u digunakanlah aksara a (ᯀ atau ᯁ) bersama diaktirik untuk masingmasing vokal misal pada kata indung ᯀᯪᯉ᯲ᯑᯮᯰ dan umpama ᯀᯮᯔ᯲ᯇᯔ Jakarta 326645Riau 691399Jawa Barat 467438Sumatra Utara 5785716.

Misterpangalayo Suku Tidung Merupakan Suku Yang Tanah Asalnya Berada Di Bagian Utara Pulau Borneo Tepatnya Wilayah Kalimantan Utara Indonesia Dan Sabah Malaysia Secara Ilmu Linguistik Suku Tidung Masuk Dalam Rumpun Borneo

BATAK: Suku Asli Sumatera Utara ~ MEDAN TRAVEL AGENT

Suku Batak Toba Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Inilah 5 Suku Asli Sumatera Utara Dan Lokasinya Sering Jalan

SejarahMarga Pada Suku Batak TobaRumah AdatAgamaKerajaan Batak Pada masa Kerajaan Batak yang berpusat di Bakara Kerajaan Batak yang dalam pemerintahan dinasti Sisingamangaraja membagi Kerajaan Batak dalam 4 (empat) wilayah yang disebut Raja Maropat yaitu 1 Raja Maropat Silindung 2 Raja Maropat Samosir 3 Raja Maropat Humbang 4 Raja Maropat Toba Penjajahan Belanda Pada masa penjajahan Belanda pemerintah Belanda membentuk Keresidenan Tapanuli pada tahun 1910 Keresidenan Tapanuli terbagi atas 4 (empat) wilayah yang disebut afdeling dan saat ini dikenal dengan kabupaten atau kota yaitu 1 Afdeling Padang Sidempuan yang sekarang menjadi Kabupaten Tapanuli Selatan Kabupaten Mandailing Natal Kabupaten Padang Lawas Kabupaten Padang Lawas Utara dan Kota Padang Sidempuan 2 Afdeling Nias yang sekarang menjadi Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Selatan Penjajahan Jepang Pada masa penjajahan Jepang bentuk pemerintahan di Keresidenan Tapanulihampir tak berubah Margaatau nama keluarga adalah bagian nama yang merupakan pertanda dari keluarga mana ia berasal Orang Batak selalu memiliki nama marga/keluarga Nama / marga ini diperoleh dari garis keturunan ayah (patrilinear) yang selanjutnya akan diteruskan kepada keturunannya secara terus menerus Rumah Adat Batak Toba Sumatra Utara – Rumah Adat Batak Toba disebut Rumah Bolon yang memiliki bangunan empat persegi panjang yang kadangkadang ditempati oleh 50 keluarga Memasuki Rumah Bolon ini harus menaiki tangga yang terletak di tengahtengah rumah dengan jumlah anak tangga yang ganjil Bila orang hendak masuk rumah tersebut harus menundukkan kepala agar tidak terbentur pada balok yang melintang Rumah Adat Batak Toba Sumatra Utara Hal ini diartikan tamu harus menghormati si pemilik rumah Suku Batak Toba pada umumnya memeluk agama Kristen dengan konsentrasi 97% (Kristen Protestan 92% dan Kristen Katolik Roma 5%) Kemudian sebagian kecil memeluk agama Islam sekitar 3% dan sebagian kecil masih memegang kepercayaan Parmalimyang tinggal di Pulau Samosir namun saat ini jumlahnya sangat sedikit sekitar 001% dari total penduduk suku Batak Toba.