Bisindo Bahasa Isyarat Indonesia

Bisindo Bahasa Isyarat Indonesia. Kamus Isyarat bagi tunarungu Indonesia telah dimulai dengan munculnya Pedoman Isyarat Bahasa Indonesia yang disusun oleh SLBB karya Mulya pada tahun 1989 kemudian muncul Kamus Dasar Bahasa Isyarat Indonesia yang disusun oleh SLBB Zinnia pada tahun 1990 dan pada tahuntahun berikutnya dikembangkan lebih jauh lagi.

“Bisindo merupakan bahasa yang berkembang secara alami di kelompok masyarakat Tuli Indonesia sedangkan SIBI adalah tata cara mempresentasikan bahasa lisan Indonesia ke dalam gerakan tertentu” ujar Adi Kusumo Baroto Peneliti Bahasa Isyarat dari Laboratorium Riset Bahasa ISyarat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia kepada.

Samasama Bahasa Isyarat, Apa Perbedaan SIBI dan BISINDO

Berita BISINDO Komunitas tuli kebanyakan setuju bahwa Bahasa isyarat Indonesia (Bisindo) lebih mudah digunakan ketimbang Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) Maka dari itu pada umumnya masyarakat tuli menyebut Bisindo cocok dengan budaya tuli.

Kamus SIBI Kemdikbud

BISINDO singkatan dari Bahasa Isyarat Indonesia merupakan salah satu dari dua bahasa isyarat yang berlaku di Indonesia disamping SIBI (Sistem Bahasa Isyarat Indonesia) Bahasa isyarat ini biasa digunakan oleh penyandang tunarungu (orang yang mengalami hambatan pendengaran) untuk berkomunikasi antar satu dengan yang lain.

PUSBISINDO Pusat Bahasa Isyarat Indonesia

Kedua bahasa isyarat tersebut memiliki keunikan dan perbedaan masingmasing Yuk kenali bahasa isyarat yang ada di Indonesia! 1 BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia) BISINDO lahir dari kalangan teman tuli sendiri Maksudnya adalah bahasa isyarat ini secara alami ada dikarenakan bahasa yang biasa digunakan sesama teman tuli untuk berkomunikasi.