Candi Bajang Ratu

Candi Bajang Ratu. One of the oldest surviving paduraksa gates is Bajang Ratu in Trowulan Reliefs showing a candi bentar and paduraksa have been discovered in 13thcentury Candi Jago in East Java The 13th to 14thcentury paduraksa of East Java such as those found from the Hindu period of Singhasari and Majapahit looks identical with the Balinese paduraksa In the archaeological.

PenamaanStruktur BangunanLokasiPenelitian Dan PelestarianKepercayaan LokalRujukanLihat Pula”Bajang Ratu” dalam bahasa Jawa berarti “raja / bangsawan yang kecil / kerdil / cacat” Dari arti nama tersebut gapura ini dikaitkan penduduk setempat dengan Raja Jayanegara (raja kedua Majapahit) dan tulisan dalam Serat Pararaton ditambah legenda masyarakat Disebutkan bahwa ketika dinobatkan menjadi raja.

CANDI BAJANG RATU YouTube

Candi Bajang Ratu Bajangratu Temple is situated in Kraton Hamlet Temon Village Trowulan Subdistrict Mojokerto Regency It is about 35 kilometers away from Wringinlawang Temple and 600 meters away from Tikus Temple This temple hides many secrets as most of information revealing when the temple was erected the king who instructed its.

Candi Bajangratu

Candi Bajang Ratu berasal dari abad ke14 Masehi dari masa Kerajaan Majapahit Sesuai dengan sifat reliefreliefnya Gapura Bajang Ratu adalah bangunan yang berhubungan dengan agama Hindu Gapura Bajang Ratu Pernah dipugar pada tahun 1987 dan 1992 Lokasi Candi Bajang Ratu Desa Temon Kraton Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto Jawa.

Candi Bajang Ratu Photos Free & RoyaltyFree Stock

Candi Bajang Ratu atau sering disebut gapura bajang ratu merupakan sebuah candi peninggalan kerajaan Majapahit yang dibangun pada abad ke14 Gapura ini difungsikan sebagai pintu belakang kerajaan sekaligus sebagai bangunan suci untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara Bajang Ratu diambil dari bahasa jawa yaitu asal kata bajang dan ratu bajang.